Teleskop NASA James Webb Akan Diluncurkan 24 Desember

0
537

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA putuskan untuk meluncurkan teleskop James Webb pada 24 Desember 2021.

Ini menjadi tanggal peluncuran yang sekian kali diumumkan, setelah sederet penundaan. Keputusan terbaru tersebut diumumkan lewat Twitter.

Proyek peluncuran teleskop raksasa James Webb dimulai pada tahun 1989. Kala itu, teleskop diproyeksikan untuk diluncurkan awal periode 2000-an.

Source : Twitter (twitter.com/NASA/)
Encapsulation in its rocket nosecone complete, @NASAWebb is set to launch Dec. 24 from Europe’s Spaceport in French Guiana. Here are the next steps for the world’s most powerful telescope on its way to #UnfoldTheUniverse: https://go.nasa.gov/3FaX2ky

Namun proses pengembangannya menghadapi sejumlah masalah sehingga proyek mundur, tak sesuai rencana awal.

Teleskop James Webb yang dirakit di Amerika Serikat telah diangkut ke lokasi peluncurannya di Guyana Perancis, dan rencananya diluncurkan 18 Desember.

Namun karena sejumlah masalah, peluncuran ditunda. Terbaru, NASA umumkan peluncuran teleskop raksasa tersebut menjadi 24 Desember.

Teleskop James Webb akan menjadi teleskop raksasa berikutnya setelah Hubble. Dengan titik yang lebih dekat dari Matahari, teleskop Webb diharapkan dapat membuka tabir alam semesta lebih jauh.

Sementara Hubble fokus pada cahaya yang dipancarkan bintang, nebula, galaksi dan banyak lagi, teleskop James Webb khusus dalam astronomi inframerah untuk mengumpulkan dan menganalisis radiasi elektromagnetik energi yang lebih rendah.

Hal itu disebut tidak hanya akan memungkinkan studi objek dan material yang lebih dingin, seperti atmosfer planet yang jauh dan awan gas dan debu yang melahirkan sistem bintang baru, tetapi juga akan membuka jendela di alam semesta inframerah.

Di antara banyak tujuan misinya, Teleskop Luar Angkasa James Webb juga akan mengeksplorasi bagaimana galaksi awal terbentuk dan berevolusi.

Selain itu teleskop ini juga akan menyelidiki atmosfer planet ekstrasurya yang jauh untuk mencari tanda kimia kehidupan, mengamati kelahiran bintang baru, dan menatap kegelapan galaksi seperti lubang hitam supermasif.

Penamaan James Webb diambil dari veteran NASA, James E. Webb, yang aktif meneliti di badan antariksa tersebut sejak periode 1960-an.

Sumber : CNN [dot] COM