Pelanggan Netflix yang berbahagia, sepertinya ada kabar yang kurang baik untuk anda !?

0
532
Foto: Mashable/Cara Mengaktifkan Netflix di TV yang Wajib Diketahui

Ada kabar buruk bagi kamu yang menggunakan Netflix dengan berbagi akun. Platform streaming itu menyatakan akan mengakhiri praktik berbagi akun dan akan melakukan kebijakan membayar bagi mereka yang melakukannya.

Di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, Netflix menyebutkan ada 30 juta rumah tangga yang menggunakan password bersama. Di seluruh dunia jumlah mencapai lebih dari 100 juta rumah tangga.

Dalam surat pemegang saham kuartalannya, Netflix mengakui sengaja mengizinkan praktik berbagi akun di luar rumah untuk membantu pengguna bisa menggunakan layanannya. Namun nampaknya “kebaikan hati” itu tak lagi dilakukan mengingat persaingan dengan platform lain dari Disney hingga Apple TV.

Netflix mengatakan harapannya jutaan rumah tangga yang berbagi password untuk mulai membayar. “Penetrasi rumah tangga kami yang relatif tinggi, saat memasukkan sejumlah besar akun berbagi rumah tangga, dikombinasikan dengan persaingan, menciptakan hambatan pertumbuhan pendapatan,” tulis Netflix dalam suratnya, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (20/4/2022).

“Berbagi akun sebagai persentase dari keanggotaan berbayar kami tidak banyak berubah selama bertahun-tahun, namun ditambah dengan faktor pertama berarti lebih sulit menumbuhkan keanggotaan di banyak pasar, masalah yang dikaburkan oleh pertumbuhan selama Covid”.

Dalam laporan kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2022, Netflix kehilangan 200 ribu pelanggan berbayar. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah, sehingga pada kuartal kedua Netflix diduga bakal kehilangan lebih dari 2 juta pelanggan.

Tindakan ini menjadi yang pertama selama beberapa tahun terakhir. Pada 2016,CEO Reed Hastings menjelaskan tidak berencana mengubah aturan terkait berbagiakun.

Namun seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan berhenti, sikap Netflix berubah. Awal tahun ini perusahaan juga menguji beragam cara mengekang praktik berbagi password di Cile, Kosta Rika dan Peru, serta menyatakan bisa memperluasnya.

Netflix memang belum menjelaskan langkah global yang lebih konkret terkait masalah ini. Namun raksasa layanan streaming ini menyatakan perubahan bisa terjadi pada awal 2023 mendatang.