Netlfix masih menyusun formula pas untuk layanan berlangganan platform streaming itu, termasuk menghadirkan iklan dalam konten-kontennya.
Menurut sumber, ada kemungkinan Netflix akan memunculkan iklan tetapi harga berlangganannya diturunkan.
CNBC Internasional, mengutip sumber tersebut, menyatakan bahwa paket langganan baru itu akan diluncurkan pada awal tahun depan. Eksekutif Netflix telah memberi tahu karyawan jika rencana tersebut akan diperkenalkan pada tiga bulan terakhir tahun 2022, dikutip Rabu (11/5/2022).
Sementara itu pihak Netflix mengatakan rencana itu kemungkinan baru dirilis beberapa tahun lagi. Pada pertemuan dengan investor yang terakhir, co-CEO Reed Hastings mengatakan pihaknya masih mencari tahu model dan opsi dukungan iklan tidak akan tersedia dalam satu atau dua tahun mendatang.
Namun Netflix diketahui basis pelanggannya stagnan. Selain itu, sahamnya merosot lebih dari 70% tahun ini. Dengan iklan, CNBC Internasional mencatat bisa membantu menarik dan mempertahankan konsumen yang sadar akan harga.
Selain soal iklan, Netflix juga mengalami masalah terkait pengguna yang berbagi password. Perusahaan diharapkan melakukan penindakan pada pelanggan tersebut pada periode waktu yang sama.
Ada lebih dari 100 juta rumah tangga secara global menggunakan konsep berbagi password untuk mengakses kontennya, ungkap Netflix. Sekitar 30 juta berada di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Masalah ini disebut Netflix berkontribusi pada pendapatan dan hambatan pertumbuhan pelanggan platform tersebut.
Sebagai catatan, sejumlah layanan platform juga mengalami penurunan saham seperti Netflix. Misalnya saja, saham Disney turun 5,5% dan Roku merosot 6%. Saham Paramount anjlok 8,6% dan Warner Bros ditutup turun 6%.
“Aktivitas penambahan bruto terus melambat dari yang diharapkan, seperti berlangganan yang bisa melihat tekanan serupa sepanjang musim pendapatan ini, meskipun kami mencatat NFLX unik karena jauh lebih mudah ditembus, khususnya memperhitungkan berbagi password,” kata Wolfe Research beberapa waktu lalu.