Rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) baru, harus didukung teknologi yang baru juga. Inilah beberapa usulan teknologi hijau dari Ilham Habibie.
Putra mendiang Presiden RI BJ Habibie, Dr Ing Ilham Habibie MBA yang juga Ketua Dewan Penasihat Forum Dialog Nusantara (FDN) menyampaikan pemikirannya soal teknologi untuk IKN Nusantara. Dalam keterangannya kepada detikINET, Senin (15/8/2022) Ilham mengatakan IKN Nusantara harus menjadi sebuah kota pintar.
“Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) juga harus bisa menjadi Kota Pintar yang inovatif, transformatif dan berkelanjutan,” kata Ilham.
Saat berbicara menyambut Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), dia menekankan pentingnya teknologi dirgantara dan kota pintar untuk IKN. Sesuai rencana, IKN Nusantara akan memakai konsep green city, rendah karbon, memakai energi terbarukan dan konservasi.
“Konsep yang direncanakan diterapkan oleh pemerintah di IKN itu sudah sangat bagus. Namun, dalam pelaksanaannya mesti berbasis kota hijau yang mensyaratkan green city,” kata dia.
Teknologi green city menurut Ilham adalah tata dan rencana kota berkelanjutan, ruang terbuka hijau dan bangunan ramah energi. Menurut dia, ada lagi pengelolaan sampah terpadu, transportasi ramah lingkungan, dan komunitas hijau yang terdiri dari masyarakat, pemerintah dan dunia usaha.
“Konsep tersebut mesti diperkaya dengan konsep green economy,” kata dia.
Ekonomi hijau mengusung konsep pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Konsep green economy mencakup enam bidang utama yaitu energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, bangunan hijau, pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan pengelolaan lahan.