Siap – siap, sebentar lagi siaran tv analog akan segera ditutup.

0
460

Pada 25 Agustus 2022 atau 3 hari lagi, wilayah Jakarta akan mematikan siaran televisi analog. Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali mengatakan bawah pihaknya mendukung migrasi ke televisi digital.

“Siaran TV digital analog sebuah keniscayaan pemerintah memberikan fasilitas untuk migrasi. Peran pemda mendukung pemindahan analog ke digital,” jelas Marullah ditemui, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Marullah menjelaskan jumlah rumah tangga miskin sebanyak 123.888. Sedangkan untuk set-top-box (STB) gratis baru diberikan 50.059 unit dan ini belum termasuk warga di Kepulauan Seribu.

Sebagai informasi dalam program Analog Switch Off (ASO) akan diberikan STB gratis pada masyarakat Indonesia yang masuk ke kalangan miskin.

“Belum termasuk warga di Kepulauan Seribu ada 30 ribuan warga tidak masuk 50.059 rumah tangga. Bukan mengeluh ucapan terima kasih memberikan kontribusi 40 persen,” kata Marullah.

Marullah berharap agar ketimpangan tersebut bisa diperluas, termasuk untuk yang berada di wilayah Kepulauan Seribu.

Lebih lanjut dia menegaskan suksesnya migrasi ke siaran televisi digital untuk mengakselerasi transformasi digital, khususnya Jakarta. Menurutnya, Jakarta juga sedang aktif melakukan transformasi digital.

“Suksesnya migrasi dapat mengakselerasi transformasi digital di Indonesia khususnya di Jakarta. Sekarang gencar-gencar nya melakukan transformasi digital,” ungkapnya.

Pelaksanaan Analog Switch Off sendiri akan berakhir pada 2 November 2022. Aturan terkait program tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).