Sejarah Hari Senyum Sedunia, Berawal dari Senyum si Kuning Bundar

0
485

Selamat merayakan World Smile Day alias Hari Senyum Sedunia! Senyum itu sederhana, tapi bawa dampak besar. Sudahkah Anda tersenyum hari ini?

Hari Senyum Sedunia dirayakan setiap Jumat pertama bulan Oktober setiap tahun. Perayaan tahunan ini berawal dari karya seni Harvey Ball, seorang seniman komersial dari Worcester, Massachusetts.

Seperti dilansir dari laman World Smile Day, Ball menciptakan wajah tersenyum pada 1963. Anda pasti familiar dengan gambar lingkaran kuning dengan wajah tersenyum. Gambar ini menyimbolkan niat baik dan keceriaan.

Simbol ini kian populer. Ball pun merasa prihatin dengan komersialisasi berlebihan akan simbol ciptaannya. Makna dan maksud aslinya jadi hilang akibat pengulangan yang konstan. Dari sini, muncul ide untuk Hari Senyum Sedunia.

Menurut dia, perlu ada satu hari dalam setahun yang didedikasikan untuk tersenyum dan berbuat baik. Ball menyatakan bahwa Jumat pertama di Oktober setiap tahun menjadi Hari Senyum Sedunia.

Perayaan Hari Senyum Sedunia kali pertama diinisiasi pada 1999 silam. Perayaan bermula dari kampung halaman Ball di Worcester hingga akhirnya dirayakan di berbagai negara.

Usai kematian Ball pada 2001, didirikan Harvey Ball World Smile Foundation untuk menghormati Ball dan pemikirannya. Yayasan ini setiap tahun menjadi sponsor resmi Hari Senyum Sedunia.

Bagaimana merayakan Hari Senyum Sedunia?

“Lakukan tindakan kebaikan. Bantu satu orang tersenyum!” demikian yang ditulis di laman.

Hal ini sekaligus tantangan yang dilontarkan langsung oleh Ball semasa hidupnya. Kini dengan marak penggunaan media sosial, Anda diajak untuk menyumbang unggahan dilengkapi tagar #WORLDSMILEDAYCHALLENGE.

Sumber : CNN [dot] COM