Arab Saudi telah memulai pembangunan kota futuristik NEOM sejak 2021. Progres pembangunan NEOM yang terekam citra satelit menampakkan pekerjaan ini memang proyek raksasa.
Kota NEOM terbagi menjadi tiga proyek besar yang masing-masing dinamai The Line, Trojena, dan Oxagon. Gambar-gambar yang diambil oleh satelit milik Chang Guang Satellite Technology Corporation pada 22 Oktober tahun ini, menunjukkan adanya sejumlah pembaruan dalam progres pembangunan The Line dari base camp utama.
Dikutip dari Arabian Business, Selasa (13/12/2022) base camp terletak di 28,10 derajat lintang dan 35,30 derajat bujur di sisi timur wilayah semenanjung Arab Saudi.
Versi kode warna dari base camp menunjukkan The Line sedang digali jauh ke dalam gunungan pasir gurun, dan lebarnya sekitar 60 meter.
Sedikitnya ada 425 kendaraan ekskavasi berada di lokasi, seperti yang ditunjukkan oleh titik-titik merah yang terlihat pada gambar. Diperkirakan 1,7 juta meter kubik batu dan pasir digali di area ini.
Citra satelit juga memperlihatkan berbagai bagian lokasi konstruksi, seperti kamp konstruksi utama yang ditandai warna merah muda yang digunakan untuk menampung pekerja, dan susunan panel surya berwarna hijau.
Sedangkan di bagian barat area calon megacity ini, terletak kira-kira di 28,15 derajat lintang dan 34,68 derajat bujur. Gambar satelit pertama kali diambil pada 10 September 2022 menggunakan satelit milik Twenty First Century Aerospace Technology Company Singapura.
Gambar tersebut memperlihatkan ada 103 excavator yang menggali sekitar 0,7 juta meter kubik isi Bumi untuk pembangunan The Line. Menurut gambar dari Urban on Soar, area tersebut telah digali sesuai dengan area yang direncanakan.
Tak hanya itu, baru-baru ini di bulan Oktober, rekaman drone terbaru juga dirilis oleh perusahaan drone OT Sky yang berbasis di Arab Saudi.
Berdasarkan rekaman tersebut, kota linier sepanjang 170 kilometer sedang dibangun di Provinsi Tabuk barat laut Kerajaan Arab Saudi. Terlihat ekskavator sedang menggali parit lebar di padang pasir.
The Line, yang akan memiliki fasad kaca, direncanakan punya tinggi 500 meter. Area ini akan menampung sembilan juta orang dan akan dibangun di atas lahan seluas 34 kilometer persegi.
Proyek ini merupakan bagian dari proyek NEOM senilai USD 500 miliar, selain Trojena, dan Oxagon yang nantinya akan menjadi pulau terbesar di dunia yang menampung kota futuristik.
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, The Line akan mewujudkan Zero Gravity Urbanism, di mana fungsi kota akan berlapis secara vertikal.
“Desain yang terungkap hari ini untuk komunitas kota yang berlapis secara vertikal akan menantang kota datar dan horizontal tradisional dan menciptakan model untuk pelestarian alam dan meningkatkan kemampuan hidup manusia,” katanya.
Sementara The Line dibuat sebagai kota vertikal, Trojena akan menjadi area wisata bersalju dan disiapkan untuk Asian Winter Games 2029. Sedangkan Oxagon, akan dibangun sebagai sebuah kota metropolis terapung dan menjadi pusat logistik yang akan menjadi gebrakan dalam pengembangan industri di masa depan.
Saat mengumumkan rencana pembangunan NEOM, Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyebutkan, ditargetkan di tahun 2024, penduduk Arab Saudi sudah bisa pindah ke kota tersebut.