Microsoft Pasang ChatGPT-4 di Word, Bagaimana Cara Pakainya?

0
486

Microsoft mengumumkan rencana memasukkan fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence) ke dalam produk Microsoft 365 seperti Outlook, PowerPoint, Excel, dan Word. Bagaimana cara memakainya?

Dikutip dari The Verge, fitur AI itu diberi nama Copilot yang mirip seperti asisten Clippy, yang populer pada Microsoft Office era 90an hingga 2000an. Fitur berbasis GPT-4 garapan OpenAI itu akan tampil di sisi samping sebagai bot percakapan (chatbot).

Pengguna Microsoft Office akan dapat memanggil Copilot untuk menghasilkan teks di dokumen, membuat presentasi PowerPoint berbasis dokumen Word, atau bahkan membantu menggunakan fitur PivotTables seperti di Excel.

“Ia akan bekerja di samping Anda, menempel di dalam aplikasi yang digunakan jutaan orang setiap hari: Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Teams dll,” kata kepala Microsoft 365, Jared Spataro.

“Copilot adalah cara yang benar-benar baru untuk bekerja,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, para pengguna Microsoft 365 juga akan dapat memanggil Copilot untuk menyediakan informasi soal rapat Microsoft Teams, menyiapkan para anggota dengan kabar terbaru atau proyek yang berkaitan, perubahan organisasional seperti karyawan baru dan bahkan kabar terbaru dari rekan kerja yang baru kembali dari liburan.

Selain di Microsoft 365, Copilot juga akan dapat dipanggil lewat aplikasi Microsoft Office dan digunakan di Word untuk menyusun dokumen berdasarkan file lain.

Nantinya, teks hasil karya Copilot akan bebas diedit atau diadaptasi. Karena berbentuk chatbot, pengguna juga dapat memintanya untuk menghasilkan 10 tampilan presentasi PowerPoint berdasarkan dokumen Word atau menganalisa serta memformat data Excel.

Itu artinya, pengguna Excel dapat menggunakan Copilot untuk dengan instan membuat analisa SWOT atau PivotTable berdasarkan data.

Akan tetapi, Spataro dengan cepat mengatakan Copilot tidak selalu benar. “Terkadang, Copilot bisa tepat, namun pada saat lain bisa saja salah. Ia memberikan Anda ide yang tidak sempurna, tetapi tetap memberi Anda permulaan,” kata Spataro.

Spataro menambahkan,Copilot tak mutlak benar-benar mengandalkan GPT-4. Sistem GPT-4, kata Spataro, dikombinasikan dengan sistem Copilot yang “mengombinasikan aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, dan PowerPoint dengan data Microsoft Graph, kecerdasan, dan GPT-4.

Copilot menggunakan sistem yang disebut grounding untuk meningkatkan kualitas perintah yang diberikan kepadanya. Misalkan, jika Anda membuat dokumen di Word berdasarkan data Anda, Copilot akan mengirim perintah itu ke Microsoft Graph.

Di sana, perintah itu akan dilihat konteks dan datanya sebelum dimodifikasi dan dikirim ke model bahasa GPT-4. Respons tersebut nanti akan dikirim lagi ke Microsoft Graph untuk grounding tambahan, pengecekan keamanan dan kelengkapan, lalu dikirim lagi kembali ke aplikasi Microsoft 365.

Sementara itu, melansir CNN, Microsoft juga memperkenalkan sebuah konsep yang disebut Business Chat. Fitur ini akan bekerja berbarengan dengan pengguna saat bekerja dan mencoba mengerti data Microsoft 365 mereka.

Fitur ini akan mengetahui isi email pengguna dan di kalender mereka untuk hari itu serta dokumen yang telah mereka kerjakan, presentasi yang telah mereka buat, orang yang mereka temui, dan obrolan yang terjadi di platform Teams.

Lebih lanjut, pengguna juga meminta fitur Business Chat untuk melakukan tugas seperti menulis status laporan dengan cara menyarikan semua dokumen lintas platform dalam proyek tertentu. Kemudian, fitur ini akan menyusun rancangan email yang bisa dikirimkan ke tim mereka.

Sumber : CNN [dot] COM