Dalam laporan Ookla untuk Februari 2023, internet fixed broadband Indonesia berada di peringkat 120 dengan 26,38 Mbps. Capaian ini menjadikan Indonesia jadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan internet paling lelet.
Sementara itu, peringkat Indonesia juga jauh tertinggal dari negara tetangga Singapura. Negara tersebut bertengger di posisi pertama dengan kecepatan 237,15 Mbps.
Namun, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi menyatakan optimisnya kecepatan internet Indonesia bisa lebih baik lagi. Sebab secara teknologi sudah tersedia di masyarakat.
“Secara teknologi sudah tersedia di masyarakat layanan internet broadband sudah sampai 1 Gbps. Artinya dengan mudah pelanggan bisa mendapatkan 500 Mbps jauh di atas Singapura,” kata Ari dalam program Profit CNBC Indonesia.
Dia juga tak menutup mata masih ada tantangan yang harus dihadapi oleh Indonesia. Salah satunya adalah demand dari masyarakat itu sendiri.
Masyarakat diharapkan bisa menggunakan bandwidth lebih dari yang disewanya. Untuk itu, Ari menjelaskan perlu ada solusi untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam penggunaan fixed broadband.
“Sehingga kecepatan tinggi ini juga memberikan value misalnya sisi penempatan aplikasi digital, solusi diberikan pelanggan dalam konsumsi bandwidth,” jelas Ari.
Ari mengharapkan dalam waktu tak lama lagi bakal ada perbaikan dari kecepatan internet broadband dalam negeri. “Dalam 3 tahun peningkatan cukup signifikan secara speed internet broadband,” ungkapnya.
Bukan hanya kecepatan internet fixed broadband, Ookla juga melaporkan untuk internet mobile. Dalam laporan tersebut, Indonesia berada di posisi terakhir di antara negara Asia Tenggara lainnya. Berikut informasi lengkapnya:
Kecepatan internet mobile
Peringkat 16: Brunei 85,13 Mbps
Peringkat 22: Singapura 75,71 Mbps
Peringkat 46: Malaysia 44,22 Mbps
Peringkat 52: Vietnam 42,67 Mbps
Peringkat 54: Thailand 40,10 Mbps
Peringkat 68: Laos 30,61 Mbps
Peringkat 75: Myanmar 26,70 Mbps
Peringkat 80: Filipina 24,58 Mbps
Peringkat 96: Kamboja 21,09 Mbps
Peringkat 103: Indonesia 20,17 Mbps
Kecepatan internet fixed broadband
Peringkat 1: Singapura 237,15 Mbps
Peringkat 6: Thailand 203,28 Mbps
Peringkat 36: Malaysia 93,01 Mbps
Peringkat 40: Filipina 90,03 Mbps
Peringkat 39: Vietnam 91,60 Mbps
Peringkat 85: Brunei 48,77 Mbps
Peringkat 111: Laos 29,49 Mbps
Peringkat 120: Indonesia 26,38 Mbps
Peringkat 127: Kamboja 20,80 Mbps
Peringkat 133: Myanmar 19,68 Mbps