Alasan Roket Hamas Sulit Tembus Iron Dome Israel

0
540

Iron Dome menjadi kunci Israel dalam mematahkan serangan ribuan roket yang gencar dilakukan Palestina.

Iron Dome atau kubah besi merupakan sistem pertahanan udara berbasis di darat dan berfungsi mengintervensi roket dan artileri jarak dekat. Sistem pertahanan tersebut bekerja menggunakan rudal dan teknologi radar.

Sebelumnya diberitakan ada ribuan roket diluncurkan Hamas ke Israel dalam ketegangan terbaru yang terjadi sepekan ini.

 

Namun diklaim Israel serangan itu hanya berdampak pada 10 kematian, dikatakan juga bila tanpa Iron Dome, korban tewas dari kubu negara tersebut tentu bakalan jauh lebih banyak.

Iron Dome bekerja berdasarkan radar yang akan membaca objek masuk, dalam hal ini roket musuh. Informasi kemudian diproses. Dari sana sistem mengetahui berbagai informasi mengenai objek, terutama soal kecepatan dan di mana rudal musuh melintas.

Setelah itu Iron Dome akan mengirim rudal penangkal untuk mencegatnya dengan meledakkan muatan di dekat objek, sehingga menghancurkan rudal musuh di udara.

Variabel lain, seperti kondisi atmosfer dan pola cuaca juga diperhitungkan sebelum rudal penangkal diluncurkan.

Iron Dome dikatakan mirip dengan sistem antirudal lain seperti sistem Patriot buatan AS dan S-400 buatan Rusia.

Namun, Iron Dome berbeda dalam hal jangkauan dan jenis objek yang dapat mereka jatuhkan. Iron Dome hanya dapat mendeteksi ancaman yang masuk antara empat dan 70 km jauhnya, sedangkan S-400 memiliki jangkauan hingga 400 km tetapi jangkauan awalnya jauh lebih tinggi, yaitu 40 km.

Oleh karena itu, Iron Dome milik Israel dikhususkan untuk ancaman jarak pendek di darat dan laut, menurut Middle East Eye.

Meski begitu, Iron Dome juga disebut punya kelemahan. Melansir Forbes, Iron Dome hanya mampu mengatasi roket dalam jumlah tertentu.

Jika jumlah roket yang masuk terlampaui, roket yang lain akan lolos. Sebab itu sebagian wilayah Israel tetap mengalami kehancuran meski mempunyai Iron Dome.

Tak hanya kali ini pada 2014, Iron Dome sempat kewalahan ketika Hamas membanjiri Iron Dome dengan peluncuran rudal terkoordinasi, dan meminta sekutu menembakkan roket dari Lebanon, Suriah, dan Sinai. Hal itu memaksa Iron Dome menutupi area lebih luas.

Sumber : CNN [dot] COM