Pendiri Foxconn, Terry Gou mengisyaratkan akan segera pensiun dari jabatannya. Gou berencana akan berada di balik layar dengan ‘hanya’ menjadi chairman untuk perusahaan pemasok perangkat besutan Apple tersebut.
Selain akan berperan sebagai chairman, Gou mengatakan tidak akan melepas perannya sebagai pimpinan perusahaan. Namun, pergantian dewan petinggi disebutnya bakal mengurangi pekerjaannya selama ini.
“Saya masih akan terlibat dan bertanggung jawab atas arahan utama perusahaan di masa depan, tetapi saya akan mengambil peran yang mengarah kepada memberi nasihat terkait operasi sehari-hari,” ucap Gou seperti dilansir AFP.
“Saya merasa bahwa pengaruh saya [di Foxconn] harus dikurangi,” ujarnya.
Gou mengatakan selepas pensiun, ia berencana menulis buku yang berkisah soal pengalamannya di bidang manajemen perusahaan selama 45 tahun terakhir.
Pria berusia 69 tahun ini menyebut keputusannya pensiun dari perusahaan yang didirikannya tak lain untuk memberikan kesempatan bagi orang yang lebih muda memimpin Foxconn.
“Tujuan saya saat ini adalah membiarkan orang yang lebih muda belajar lebih cepat untuk mengambil alih [posisi Gou] dan menggantikan saya lebih cepat,” ujarnya.
Rencana untuk pensiun dari jabatannya sudah disinggung sejak rapat pemegang saham setahun silam. Kala itu, ia mengaku tidak akan mundur hingga saham Foxconn mencapai US$6,49.
Keputusan Gou untuk pensiun mengisyaratkan jika perusahaannya yang didirikannya itu telah mencapai target yang sempat diutarakan tahun lalu. Meningkatnya tensi perang dagang antara AS dan China sempat memicu kekhawatiran bagi keberlangsungan bisnis Foxconn.