Dampak Warna Cyan pada Tidur

0
8901

Warna cyan – antara hijau dan biru – merupakan faktor tersembunyi dalam mendorong atau mencegah tidur, menurut ahli biologi.

Peneliti dari Universitas Manchester mengatakan tingkat yang lebih tinggi dari cyan membuat orang terjaga, sementara mengurangi cyan akan membantu untuk cepat tidur.

Dampaknya terasa bahkan jika perubahan warna tidak terlihat oleh mata.

Para peneliti ingin memproduksi perangkat untuk layar komputer dan ponsel yang dapat meningkatkan atau menurunkan tingkat cyan.

Peneliti tidur telah membuat hubungan antara warna dan tidur – dan hasilnya cahaya biru telah diidentifikasi sebagai lebih mungkin untuk menunda tidur.

Ada pengaturan “mode malam” untuk ponsel dan laptop yang telah mengurangi cahaya biru dalam upaya untuk mengurangi kesulitan pada tidur.

Tetapi penelitian oleh ahli biologi di Universitas Manchester dan di Basel di Swiss, yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, telah menunjukkan dampak khusus dari warna cyan.

Ketika orang-orang terpapar lebih banyak atau lebih cyan, para peneliti mampu mengukur berbagai tingkat hormon tidur melatonin dalam air liur seseorang.

Profesor Rob Lucas mengatakan bahwa tidak perlu bagi seseorang untuk dapat melihat perbedaan warna, karena tubuh bereaksi terhadap perubahan bahkan jika itu tidak terlihat oleh mata telanjang.

Dia mengatakan ini juga bisa mempengaruhi warna lain yang dibuat menggunakan cyan.

Misalnya, ada nuansa hijau yang dapat mencakup cyan – yang juga dapat dicapai dengan menggunakan kombinasi warna lainnya.