Di masa depan, kamu tidak perlu ribet cari listrik untuk men-charge ponsel. Cukup dari udara bisa jadi listrik untuk mengisi baterai ponsel. Wow!
Itulah alat yang dinamakan Air-gen, bikinan 2 ilmuwan dari University of Massachusetts Amherst, Amerika Serikat. Seperti namanya, ini adalah generator yang menciptakan listrik dari udara.
“Kami sungguhan bikin listrik dari udara,” kata Asisten Profesor Jun Yao yang mengembangkan Air-gen bersama Professor Derek Lovley yang diberitakan News.com Australia seperti dilihat, Jumat (21/2/2020).
Caranya, generator ini memakai kabel protein dari Geobacter sulfurreducens, mikroba yang menghasilkan listrik. Kabel ini dihubungkan dengan elektroda dan menghasilkan listrik menggunakan uap air yang ada di udara.
“Air-gen menghasilkan energi bersih sepanjang waktu. Ini adalah penerapan kabel nano protein paling menakjubkan yang pernah dilakukan,” kata Professor Lovley.
Dia sudah meneliti bakteri ini di Sungai Potomac sejak 1987 dan mengembangkan kabel nano protein. Saat ini Air-gen sudah bisa men-charge perangkat elektronik kecil.
Kini tim ilmuwan sedang berinovasi bagaimana Air-gen bisa men-charge smartwatch, kemudian target selanjutnya men-charge ponsel. Bahkan mereka bermimpi Air-gen bisa melistriki perangkat yang lebih besar lagi.
“Ketika kabel nano terhubung dengan elektroda dengan cara tertentu, alat ini menghasilkan arus listrik. Keterpaparan pada kelembaban udara menjadi penting dan kabel nano protein ini menyerap air dan menghasilkan voltase,” kata Prof Yao.
Para ilmuwan ini optimistis Air-gen bisa berfungsi dalam kelembaban rendah minimal 25 persen. Air-gen dinilai lebih menguntungkan dari tenaga surya atau angin, karena tidak bergantung cuaca dan bisa ditaruh di dalam ruangan.
“Ini baru permulaan era perangkat listrik berbasis protein!” kata Prof Yao.