Angka Kematian Akibat Flu Babi di India Meningkat Hingga di Atas 1.000 Tahun Ini

0
1407

India tampaknya berada dalam cengkeraman wabah flu babi dengan 1.094 kematian yang tercatat selama delapan bulan terakhir, kata sebuah laporan resmi pada hari Rabu (23/08/2017).

Tiga minggu terakhir jumlah kematian tertinggi, yaitu 342.

Sebanyak 22.186 kasus telah dilaporkan di seluruh negeri.

Jumlah kematian tahun ini empat kali lebih banyak daripada korban jiwa yang tercatat selama periode yang sama tahun 2016.

Negara bagian barat Maharashtra adalah yang paling parah terkena dampaknya, di mana jumlah korban tewas mencapai 437, menurut data yang diungkap oleh Union Health Ministry. Kemudian diikuti Gujarat dengan 297 kematian, kantor berita PTI melaporkan.

India mengalami gelombang flu babi yang parah dua tahun lalu, ketika pejabat kesehatan berusaha untuk mengatasi wabah yang menewaskan lebih dari 1.900 orang. Sementara 2016 melihat penurunan dalam jumlah kematian yang tercatat (265) dan kasus yang telah dilaporkan (1.786), angka untuk tahun ini menunjukkan adanya kebangkitan penyakit ini.

Negara ini melihat wabah yang paling melumpuhkan pada tahun-tahun pandemi di tahun 2009-2010, ketika virus tersebut menyerang sekitar 50.000 orang dan merenggut nyawa lebih dari 2.700 di seluruh negeri.

Dr Sanjay Gururaj, direktur medis di Rumah Sakit Shanthi, sebuah klinik swasta, mengatakan kepada BBC bahwa tidak wajib bagi rumah sakit swasta untuk melaporkan jumlahnya ke database pemerintah.

Apa itu flu babi?

  1. Penyakit pernafasan disebabkan oleh strain virus tipe influenza A yang dikenal dengan nama H1N1
  2. Berasal pada babi, namun kini merupakan penyakit manusia yang tersebar oleh batuk dan bersin
  3. Gejala dihasilkan seperti demam flu musiman, batuk, sakit tenggorokan, nyeri tubuh dan menggigil
  4. Kelompok yang rentan terkena penyakit ini termasuk wanita hamil, balita, berusia di atas 65 tahun dan mereka yang memiliki kondisi medis serius
  5. Virus ini pertama kali muncul di Meksiko pada tahun 2009 dan cepat menyebar ke seluruh dunia.